Paparan layar gadget sebelum tidur dapat mengganggu kualitas tidur remaja. Cahaya biru dari layar smartphone menekan produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur, sehingga membuat remaja sulit tidur dan mudah terbangun di malam hari.
Kurang tidur akibat penggunaan gadget dapat menyebabkan kantuk di siang hari, menurunkan konsentrasi di sekolah, dan memengaruhi kemampuan belajar. Selain itu, terlalu banyak waktu layar dapat menyebabkan kelelahan mental dan fisik, termasuk sakit kepala dan mata lelah.
Solusi efektif termasuk menetapkan batas waktu penggunaan gadget, terutama satu jam sebelum tidur, menggunakan mode malam atau filter cahaya biru, dan menciptakan rutinitas tidur yang konsisten. Dengan cara ini, remaja tetap dapat menggunakan teknologi tanpa mengorbankan tidur dan konsentrasi mereka.

